Apakah pernah terpikirkan oleh kamu, kenapa ya setiap kamu menginstall dan
uninstall suatu aplikasi di Windows (terutama yang berukuran besar), jarang sekali atau bahkan tidak bisa dilakukan oleh dua aplikasi (
installer) atau lebih secara bersamaan, khususnya yang berformat
.msi?

Rupanya tindakan ini dilakukan oleh
Windows sebagai langkah pengamanan. Sebenarnya, perlakuan ini khusus disematkan ke setiap paket instalasi yang berformat
Windows Installer atau
.msi, semata-mata dilakukan agar antara satu
uninstaller dengan yang lain tidak menghapus suatu file yang digunakan secara bersamaan (
shared files) sehingga menimbulkan tabrakan.
Selain itu, format installer .msi juga dapat dikatakan lambat dikarenakan ia sekaligus membuat track dan file
rollback agar ketika terjadi
error saat install atau uninstall, maka file installer tersebut akan me-rollback segala yang ia lakukan sehingga file yang sudah dipasang atau dihapus dapat otomatis dikembalikan seperti semula. Itulah mengapa kita tidak bisa melakukan uninstall secara bersamaan untuk menjaga file dapat di rollback dengan sukses apabila suatu saat terjadi
error.

Kasus ini jugalah yang memiliki motif yang sama mengapa kamu tidak dianjurkan untuk menginstall lebih dari satu aplikasi
antivirus utama dalam satu komputer, agar ketika muncul suatu ancaman, baik virus ataupun semacamnya, tidak terjadi tabrakan antara satu antivirus dengan yang lain, sehingga menyebabkan salah satu antivirus crash atau berhenti bekerja.
Like
Facebook Page, Gabung
Grup Facebook, Follow
Twitter atau Add
Google+ JalanTikus untuk terus mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi dan download software terbaru untuk PC dan Apps Android dengan Gratis, Aman dan Cepat.